Pada Sabtu, 3 Juni, FORSADA SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Metro menyelenggarakan Muhadharah Akbar yang dihadiri banyak santri, asatidzah, guru, anggota masyarakat, Pimpinan Cabang (PC) Metro Selatan, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro. Acara ini sukses besar, dibuka dengan membunyikan gong 3 kali yang dipukul oleh Ust Ahmad Khairul Hidayat, S. Pd
Muhadharah Akbar diadakan di lapangan sekolah dan menampilkan beberapa perlombaan pidato 3 bahasa ( Indonesia, Inggris, dan Arab) dengan berbagai topik yang berkaitan dengan bahasa dan pendidikan.
Acara ini juga mencakup sesi breakout di mana peserta juga menampilkan pentas seni yang menarik.
Tidak hanya Muhadharah Akbar, Hari ke dua pada Ahad, 4 Juni, FORSADA kembali menyelenggarakan Khutbah Wada’ GANADHIPTA sebagai acara pelepasan santri angkatan pertama. Serangkaian kegiatan dalam acara khutbah wada’ dibawakan oleh 3 moderator (Hasna, Humam, dan Syifa) menggunakan 3 bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris), yang berisi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh ananda Ikhsan Habibi, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Sang Surya yang dipandu oleh ananda Tysa.
Ketua PDM kota Metro Kustono, S. Ag mengatakan Khutbah Wada’ ini sekaligus khutbah terakhir untuk santri Pon-Tren MuAD.
“Khutbah Wada’ diambil dari kata haji wada’ (haji perpisahan) Rasulullah SAW, maka dalam kesempatan yang baik ini sekaligus menjadi khutbah perpisahan saya kepada santri Pon-Tren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, dan kedepannya jangan panggil lagi saya mudir, karena saya sudah pamit sebagai mudir.” Kata Ustadz Kustono dalam khutbah wada’ di lapangan SMA MuAD, Metro Selatan, Ahad (4/6/23)
Selain menyampaikan khutbah wada’ ketua PDM juga memberikan penghargaan kepada 3 santri yang menyelesaikan hafalan Al Qur’an 30 Juz yaitu Saniyah Ishmah, Nurin Ardilla, dan Azaria Marela.
Menurut penyelenggara, acara tersebut sukses besar dan mendapat tanggapan positif dari para peserta dan tamu undangan.
Muhadharah Akbar dan Khutbah Wada’ yang diselenggarakan oleh FORSADA SMA MuAD sukses besar, menyatukan siswa, guru, masyarakat, PCM, dan PDM untuk acara yang menginspirasi dan excellent.
Penyelenggara berharap untuk mengadakan acara serupa di tahun depan untuk terus mempromosikan pendidikan pesantren dan keterlibatan masyarakat.
(Arief Ans)
